.......... --> Pengalaman Terpapar Virus Covid 19 | Bunda Nameera's Blog - Lifestyle Blogger

Pengalaman Terpapar Virus Covid 19

apa yang perlu saya lakukan setelah tahu positif covid 19? gejala covid 19 yang dirasakan tidak ada deman tapi anosmia

Apa kabar temans? semoga sehat-sehat yah..kali ini saya mau membagikan cerita pengalaman saya yang akhirnya positif covid 19. 

Saya masih inget sekali jauh sebelum hasil PCR dinyatakan positif, 2 minggu sebelumnya nafsu makan saya sudah berkurang. Awalnya memang saya ada niat diet jadi tidak makan malam karena saya mau mengecilkan tas pinggang saya.

Namun semakin hari, rasa malas untuk makan itu terus bertambah yang tadinya saya tidak mau makan malam eh berlanjut makan pagi ga nafsu apalagi kalau udah di kantor makan siang pun urung.

Emang cari PENYAKIT!!!

Saya sempat bikin tweet, jika saya kehilangan nafsu makan. Dan inilah justru pintu masuk lebar virus masuk ke tubuh saya ini.

Seminggu sebelum dites swab anti gen, saya masih masuk ke kantor lalu saya ambil WFH 2 hari selama WFH ga keluar rumah karena badan udah lemas.

Saya masih ingat, saat minggu ke-2 bulan maret, saya memutuskan masuk pada hari jumat selepas libur Isra Miraj alasannya rekan kerja yang lain WFH dan cuti sementara HRD ga boleh kosong.


pengalaman-positif-covid-19


Awal Mula Terpapar Covid 19


Hari jumat itu, saya sendirian di ruangan. Pagi-pagi saya sempat keluar untuk sidak loker karyawan karena pada ngumpetin jas lab *hadeuh*. 

Selepas sidak, saya balik ke ruangan yang memang sepi sunyi sendiri. Tiba-tiba meja saya goyang seperti gempa. Yang jadi pirtinyiin, kenapa yang goyang cuman meja saya doang kalau emang gempa? karena ga enak hati saya coba hubungi rekan kerja lain tapi hasilnya NIHIL.

Oke fix..mungkin "dia" lagi ngeprank hahaha...

Lanjut siang harinya itu saya ga makan lagi, tiba-tiba tenggorokan saya tuh gatal banget dan akhirnya ga berhenti batuk-batuk sampe suara saya serak.

Tiba di rumah, hingga malam juga batuk tak kunjung hilang, saya memutuskan minum obat batuk yang tersedia dan meminta anak-anak tidur di lantai atas bersama ayahnya khawatir karena batuk saya kok ga berhenti.

Hari sabtu-minggu batuk sudah reda namun saya alami mulai sakit kepala tapi ringan dan hidung sudah meler. Tanggal 15 maret 2021, saya kembali bekerja dan pagi itu saya sudah umumkan ke yang lain jika saya akan pulang cepat karena saya sudah ga kuat SAKIT KEPALA.

Berbeda dengan sebelumnya, siang itu saya ingin makan nasi padang. Namun satu hal yang baru saya sadari adalah HIDUNG udah ga bisa nyium. Fikir saya itu karena batuk pilek biasa wong ga ada demam jadi bukan covid. *anaknya posthink banget :p

Tak diduga juga hari itu saya mendengar kabar jika kakak ipar dan keluarganya yang sebelah rumah saya POSITIF COVID 19. Duh rasanya seperti disambar petir tapi memang saya merasa sudah lama tidak jumpa dengan mereka karena kesibukan masing-masing.

Apakah saya takut? tentu tidak..bahkan keesokan harinya saya masih masuk dan pulang larut dari kantor. Tanggal 17 maret 2021, bertepatan dengan akang suami yang nambah usianya pas banget saya WFH.

Saya abaikan rasa sakit kepala, siang bolong saya ke toko kue sama Neyna. Malam harinya bikin kejutan tapi gagal karena ketahuan. Kami makan kue bersama, foto-foto lalu akang suami menanyakan sakit saya.

Masih bisa cium ga?

Saya bilang sejak senin ga bisa samar-samar gitu...Oh NO>>>oh NO...

Akhirnya Swab Antigen Dan PCR di Lab Pramita Cimahi


tes-swab-antigen-di-lab-pramita-cimahi


Pagi dihari kamis, rutinitas saya adalah masak, disinilah saya PARNO karena tumisan bawang merah dan putih ga kecium sama sekali. Lemes dengkul saya, saya bergegas ambil HP dan masuk ke laman google dengan mengetik keyword GEJALA COVID 19.

Saya panik saat membacanya dan langsung memutuskan untuk tes swab antigen, awalnya bingung tes swab dimana? akhirnya ingat ada Halodoc *bukan promosi yah tapi ini beneran aplikasi yang sering membantu saya untuk konsul dokter* 

Baca yang ini juga :

Di Halodoc ada untuk swab antigen yang tempatnya di Lab Pramita tanpa harus mengantri, tanpa fikir panjang saya lalu order di pukul 09.00 wib dengan membayar Rp 300.000,-.

Pukul 08.30 wib saya melaju menyetir sendiri ke Lab Pramita Cimahi, fikiran saya sudah ga karu-karuan dan saat tes juga feeling saya hasilnya POSITIF karena saya merasakan panas ketika alatnya masuk ke hidung.

Hanya 10 menit dites, saya kembali ke rumah. Sepanjang perjalanan, saya menyetir jadi melamun bagaimana jika positif kasian anak-anak pokoknya udah kena banget psikologis saya.

Pukul 12.00 wib saya cek ke aplikasi Halodoc belum muncul juga hasilnya, saya memutuskan untuk hubungi pihak Lab Pramita Cimahi dan solusinya hasil dikirim melalui email. Pukul 12.30 wib, email yang ditunggu sampai.

Hasilnya positif...

Saya langsung hubungi suami, keluarga dan utamanya rekan kerja saya. Atasan saya langsung hubungi saya dan minta saya segera PCR agar tahu hasil CT-nya.

Maka hari itu pula saya kembali ke Lab Pramita pukul 14.00 wib untuk tes PCR. Hasilnya keluar malam..

Jeng--jeng--

Seperti yang sudah saya ceritakan pada blog-blog sebelumnya, rekan kerja saya menginformasikan melalui telepon jika hasil PCR juga POSITIF..

Qadarullah...

hasil-tes-swab-dan-pcr



Hal Yang Perlu Dilakukan Setelah Tahu Positif Covid-19


Saya nangis dan terus nangis semalaman...rasanya seperti kok bisa sih saya positif? kenapa harus saya?
begitulah ketidakterimaan saya..

Yang saya ingat adalah KEMATIAN, iya itu yang ada dalam fikiran terlebih beberapa orang yang saya kenal meninggal karena virus covid 19 ini.

Lalu apa yang perlu saya lakukan setelah tahu positif covid 19? berikut beberapa hal yang saya lakukan :

1. Menghubungi pihak RT dengan memperlihatkan hasil tes, hal ini sebagai antisipasi bagi warga lainnya. Juga untuk penyemprotan di rumah.

2. Menghubungi Puskesmas, dengan begini pihak Puskesmas lalu memberikan PIC yang tugasnya adalah memantau keadaan saya. Kebetulan dari Puskesmas Cibeber saya dibantu oleh Bu Bidan yang terus pantau melalui WA. Jadi pihak puskes tidak ke rumah. Hanya setiap keluhan yang saya berikan pasti nanti akan ditindaklanjuti.

Petugas yang datang akan membawakan obat saja. Obat dari puskesmas yang saya terima diantaranya : obat batuk, obat anti virus, vitamin c, vitamin D serta obat demam.

Selain itu juga bisa mendaftarkan anak dan suami untuk PCR di Puskesmas. Serta pihak Puskesmas akan membantu mencarikan rumah sakit yang menangani covid kosong apabila gejala yang saya alami sudah sangat parah.

3. Memisahkan diri dari anak dan akang suami, alhamdulilah di rumah saya bisa ISOMAN di kamar sendiri yang memang ada toiletnya jadi saya ga perlu banyak keluar kamar. Kecuali untuk berjemur. Anak dan akang suami diam di lantai atas..

4. Menyiapkan peralatan makan & minum di kamar, agar tidak tercampur dengan yang lain saya membawa alat makan dan minum ke kamar serta mencucinya sendiri di toilet. 

5. Siapkan obat-obatan mandiri berhubung saya punya riwayat sesak jadi saya sudah punya stock. Jangan lupa temans siapkan OXIMETER agar bisa terpantau saturasi oksigennya minimal saturasi 95% jika kurang dari ini harap waspada.

***

Demikian yang bisa saya bagikan kali ini, selanjutnya saya akan bagikan pengalaman selama ISOMAN 17 hari ditambah masa recovery 3 hari.

Baca yang ini yah : 

Semoga bisa dijadikan pembelajaran ya temans, sampai saat ini saya juga tidak tahu terpapar dari mana apakah di kantor atau di rumah atau di mana? yang jelas jaga imunitas tubuh dan JAGA MAKAN yah!






COMMENTS

BLOGGER: 10
  1. Bunda, Terima kasih sudah berbagi. Masa yang tak mudah tapi moga tak terjadi lagi. Pertanyaannya : kalau kamu diet bun, apalagi aku 😃. Sehat sehat yaa :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi banyak supportnya ya ummi, semoga ummi dan semuanya sehat aamiin

      Hapus
  2. sehat2 selalu mbak dan keluarga

    BalasHapus
  3. Semangat bunda.. Cepat sembuh dan pulih kembali..

    BalasHapus
  4. Semangat terus ya, semoga sehat selalu dan gak terjadi lagi

    BalasHapus
  5. Alhamdulilah sudah berlalu, semoga sehat seterusnya ya Va, juga anak-anak dan suami....aamiin

    BalasHapus
Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun

Nama

#Minion (Mommy Opinion),2,Advertorial,35,Assessment Center,3,Beauty,25,Blog Competition,71,Book Review,29,BPNChallenge,75,Breastfeeding,17,Featured,5,Food And Beverages,27,Giveaway,9,Healthy,48,Life Story,10,Lifestyle,92,Movie Review,17,My Experience,114,My Job,36,My Opini,51,Parenting,69,Pengetahuanku,10,PostTematik,41,Pribadiku,18,Product Review,92,Reportase,36,Seputar Psikologi,16,Travelling,42,Wifi Cepat & Internet Menyatukan Indonesia,1,
ltr
item
Bunda Nameera's Blog - Lifestyle Blogger: Pengalaman Terpapar Virus Covid 19
Pengalaman Terpapar Virus Covid 19
apa yang perlu saya lakukan setelah tahu positif covid 19? gejala covid 19 yang dirasakan tidak ada deman tapi anosmia
https://1.bp.blogspot.com/-5AY9wJir18U/YHf6kQFqz-I/AAAAAAAAJOM/eDZ5SP0yokE_xXZ082wTWOFsTIBnlR2dgCNcBGAsYHQ/s16000/Pengalaman%2BTerpapar%2BVirus%2BCovid%2B19.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-5AY9wJir18U/YHf6kQFqz-I/AAAAAAAAJOM/eDZ5SP0yokE_xXZ082wTWOFsTIBnlR2dgCNcBGAsYHQ/s72-c/Pengalaman%2BTerpapar%2BVirus%2BCovid%2B19.jpg
Bunda Nameera's Blog - Lifestyle Blogger
https://www.bundanameera.com/2021/04/pengalaman-terpapar-virus-covid-19.html
https://www.bundanameera.com/
https://www.bundanameera.com/
https://www.bundanameera.com/2021/04/pengalaman-terpapar-virus-covid-19.html
true
8935268786364384205
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content