I'm writing about...

Menerapkan Pygmalion Effect Dimanapun

"Ko kenaikan tahunannya cuman dapet segini siy?"padahal uda mati-matian kerja ni saya tahu gini bla..bla...bla..bla..
Secuil keluhan seseorang karena ketidakpuasannya mendapatkan kenaikan tahunan yang tidak sesuai ekpektasinya. Hayo pernah juga kan seperti itu?atau justru sebaliknya?kita berfikir positif dengan bersyukur segini aza perusahaan udah berbaik hati memberikan kenaikan.

Cara kita mengemas, memikirkan sesuatu menjadi sesuatu yang positif akan memberikan dampak optimis dalam segala hal. Tidak hanya dalam bekerja tapi dalam lingkup kita bersosialisasi. Rasa keyakinan seperti yang saya bahas sedikit disini membuat kita mampu untuk melakukan segala hal. Dalam teori ada yang dinamakan pygmalion effect yakni teori yang memanfaatkan persepsi serta ekspektasi positif dalam meningkatkan kinerja.

Konon katanya ada kisah menarik dari pygmalion effect ini. Adalah Pygmalion seorang pemuda yang selalu berfikiran positif, ia berbakat dalam pahat memahat. Karena sifatnya yang selalu berfikiran positif serta memandang apapun dengan sudut yang berbeda dari kebanyakan orang yakni dengan sudut pandang baik maka ia disenangi oleh teman-temannya. 


Pada suatu hari Pygmalion membuat patung wanita dari kayu dan ia memperlakukan patung itu selayaknya manusia sungguhan. Teman-temannya membully bahwa sebagus-bagusnya rupa wanita itu tetapi tetap itu hanyalah sebuah patung. Ternyata lain dengan para Dewa di gunung Olympus karena sedemikian sikapnya Pygmalion kepada patung wanita tersebut lalu para Dewa membuat patung wanita itu menjadi wanita sungguhan. Alhasil Pygmalion hidup bahagia dengan istrinya yang paling cantik di Yunani.

Demikian kisah Pymalion dengan effect pola fikirnya yang positif. Terlepas sejarah tentang Pygmalion tersebut nyata atau tidak namun ada yang mengilhami kita untuk dapat meniru pola fikir dan keoptimisannya Pygmalion. Inilah yang disebut dengan pygmalion effect. Yang mengajarkan kita untuk terus berfikir positif.

Penerapan Pymalion Effect dalam keseharian tentunya akan memberikan keuntungan bagi kita. Sesuatu yang dihasilkan dari keoptimisan dan sikap positif tentu akan memberikan hasil yang sedemikian rupa menarik untuk kita semua. Misalnya kalau kita berfikiran pacar kita selingkuh maka akhirnya ia betul-betul selingkuh. Apa yang kita fikirkan akan terjadi sesuai dengan prasangka yang kita tuduhkan. Sama halnya ketika kita berdoa y "Jika Alloh mengikuti prasangka hambanya".

Pengalaman pribadi saya juga pernah berfikiran negatif ke orang bawaanya jadi sensi kalau dia lakuin sesuatu padahal ga sesuai dengan praduga saya. Dampaknya jadi ga enak hehehe. Akhirnya mencoba untuk merubah mindset saya berfikir positif atas apa yang dia lakukan. Sim salabim bukan sulap dan sihir ternyata kami menjadi sobat. 

Pygmalion effect akan selalu berdampak dimanapun jika kita selalu terapin. Berfikir positif untuk segala hal membuat kita optimis dan selalu bersyukur. Sudahkah kita seperti itu?semoga selalu menjadi si untung dengan pemikiran positif. Banyak kisah nyata yang memberikan effect luar biasa bagi seseorang karena menerapkan Pygmalion effect.

sumber : http://fai-kao.com