POSTS SLIDER

I'm writing about...

Emas 24 Karat Bukan Syarat Untuk Bahagia

Bahagia kok pake syarat? itu kebahagiaan apa cicilan ke Bank? yang saya tahu kebahagiaan itu tidak bersyarat.

Bahagia tidak perlu repot untuk ditunggu, tidak perlu lelah untuk dicari karena bahagia selalu ada dimanapun, kapanpun. Karenanya kebahagian itu tanpa syarat!

Ah..tapi semua orang berlomba-lomba mengupayakan kebahagiaannya loh! seperti menjadi juara lomba blog maka ada upaya mengemas tulisan yang apik agar menang.

Bukankah menang lomba menjadi bentuk kebahagiaan? bisa jadi sih tapi saya pribadi tidak mengukur kebahagiaan dengan pencapaian. 

Jika terukur dengan pencapaian, akan ada putus asa dan rasa kecewa ketika tidak berhasil meraihnya.

Maka bila saya mengukur kebahagiaan melalui materi, kesuksesan belum tentu didalamnya terkandung kebahagiaan. Barangkali itu hanya sekedar nafsu atau ambisi semata yang diupayakan demi self esteem.

Namun mungkin persepsi setiap orang akan berbeda memaknai tentang kebahagiaan. Pun begitu dengan saya, sebagai seorang ibu dengan peranan ibu bekerja ada banyak cara yang sudah saya pelajari agar kehidupan saya ini menjadi Bahagia Versi Diri Sendiri.

bahagia-itu-sederhana-tanpa-syarat

Makna Bahagia Itu Sederhana

Dalam teori yang pernah saya baca menurut Seligman (2005), kebahagiaan itu sifatnya subyektif tergantung dengan pemaknaannya dari setiap orang.

Kaya perspektif bukan? sehingga mungkin ada banyak sekali opini tentang kebahagiaan. Nah kali ini saya juga mau membagikan kebahagiaan versi saya sendiri.

Sebagai ibu yang juga seorang karyawan, rasanya mustahil kalau ga pernah dihadapkan dengan rentetan masalah.

Masalah-masalah yang muncul jika tidak terselesaikan maka akan menjadi indikator sulitnya saya untuk berfikir positif. 

Karena salah satu elemen penting dalam kebahagiaan itu ada yang dinamakan emosi positif, point inilah yang harus saya pertahankan agar saya bisa menilai segala sesuatunya dalam perspektif bahagia.

Terlebih lagi bahagia itu punya banyak manfaat bagi saya sendiri, diantaranya adalah :

💗 Sisi Kesehatan

Tak bisa dipungkiri bahagia itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Dimana kekebalan tubuh meningkat, kemampuan menghadapi stress lebih efektif dan konon memperpanjang umur.

Hal ini saya rasakan banget saat bahagia itu saya merasa tubuh enak, makan bisa banyak hingga tidur nyenyak.

💗 Sisi Ekonomi

Kalau sehat berarti ga sakit, kerasa banget loh saat sakit itu butuh pengeluaran buanyak. Seperti 2 bulan lalu saya kena sakit DBD dan Tipes secara berbarengan.

Baca yang ini juga dong : pengalaman DBD dan Tipes dirawat di Rumah

Bulak balik keluar uang untuk pengobatan yang bikin sedih hahaha..Jadi ada korelasi banget bahagia itu ga cuma tubuh aja yang sehat tapi juga dompetnya berbahagia.

💗 Sisi Relasi

Pernah ga sih memperhatikan orang yang terlihat bahagia memiliki circle yang sehat dan bahagia pula. Saya merasakan sendiri dengan circle yang positif.

Saya juga sering memperhatikan nih kehidupannya Sultan Andara Raffi-Nagita, circle-nya begitu positif yang bikin sekelilingnya bahagia.

Bahagia Tanpa Syarat

Dari makna yang saya definisikan sendiri, maka bahagia ala saya itu sederhana bukan emas 24 karat namun diantaranya adalah :

👉 Tidak Terlalu Memikirkan Hal Ga Penting

Jadi saat ini, untuk menjaga kebahagiaan diri sendiri, saya lebih memilih untuk menutup akses orang-orang yang bikin saya kesel kedepannya.

Salah satunya dengan unmute status WA, tidak sering intip status WA orang apalagi orang yang kemungkinan bermasalah dengan saya.

Jadi ceritanya selalu saja di kantor ada yang lapor ke saya, jika mantan bawahan saya si "X" sering menyindir saya, menjelekkan saya melalui status WA. Sayangnya saya ga pernah lihat dan ga tertarik buat baca status dia wkwk..

Saya ga peduli dan ga mau tahu makanya saya tetap happy syalala. Jalanin kerjaan dengan senyum dan terus positif.

👉 Kasih Reward Buat Diri Sendiri

Bahagia yang saya lakukan selanjutnya adalah tidak pelit buat diri sendiri dan upayakan memberikan reward buat diri sendiri.

Seperti saya lagi pengen makan ini, beli tas merk, belanja baju seperti selebgram karena saya merasa saya sudah bekerja keras dan ada waktunya mengapresiasi diri sendiri dengan reward-reward tersebut.

Even beli cimol atau seblak aja udah bikin saya bahagia banget jadi do it. Bahkan suami saja tahu betapa doyannya saya jajan untuk apresiasi diri. 

"Kadang kita sendiri yang perlu tepuk tangan atas perjuangan yang tidak disaksikan siapapun"

👉 Selalu Bersyukur

Membandingkan diri dengan yang lain itu rasanya ga enak malah bikin insecure yang pada akhirnya mengecilkan diri dan balik lagi menjadi hal negatif.

Tentu saja bikin ga bahagia kalau udah begini, saya pernah ada dititik selalu bandingkan dengan kehidupan lain yang akhirnya membuat saya ga bahagia karena ga pernah bersyukur dengan yang saya miliki.

Karena memang bahagia itu sederhana jika sulit bahagia barangkali standar kebahagiaan kitanya yang ketinggian. 

So, turunin standarnya, banyakin bersyukur dengan apa yang kita miliki bukan dengan apa yang orang lain miliki.

Begitu yang selalu saya yakini hingga saat ini sehingga mau orang lain bolak balik ke Mars sekalipun saya biasa aja malah bahagia bisa lihat orang lain sukses. 

Saya selalu percaya Allah itu Best Planner buat hambanya, saya jungkir balik pengen jadi PNS kalau menurut Allah bukan terbaik ya syukuri dengan apa yang saya dapatkan saat ini.

***

Demikian bahagia versi saya temans, ternyata semua kebahagiaan itu ga cuma diukur dengan materi karena bahagia tidak bersyarat.

Tinggal mindset-nya kita sendiri yang dibenahi untuk melihat segala sesuatunya positif sehingga bahagia pasti mengikuti.

Tapi kalau dikasih emas 24 karat apa ga bahagia? tentu saja bahagia tapi bahagia itu sederhana kok sesederhana kita tersenyum dan bersyukur. 

Jadi jangan cari bahagia hingga ke Paris, cari aja dulu bahagia disekitar kita. Bahkan bagi saya mendengarkan celotehan anak-anak, impiannya anak-anak di rumah udah bikin saya bahagia sampe ketawa ngakak.

Anak-anak memuji masakan saya paling enak sedunia aja bikin saya bahagia sama bahagianya seperti suami kasih hadiah leptop disaat ulangtahun saya.

Kalau temans gimana? apa bahagia versi temans? sharing yuk. 

Komentar

  1. Dengan menyematkan Bahagia tapa sarat, membuatnya menjadi syarat tersendiri Kak, Syaratnya apa? Tanpa syarat wkwkwk

    BalasHapus
  2. Aghhhhh setujuuuuuu. Sebenernya bahagian itu mudah kok. Yg susah terkadang orang udah matokin duluan bahagia harus punya uang banyak, harus bisa liburan ke sana sini, harus punya mobil mewah dll. Padahal kalo aja ga dipatokin gitu, bahagia bisa aja tanpa harus mengeluarkan uang . Kayak yg mba tulis di atas. Jadi memang tergantung orangnya, apa dia tipe yg gampang bersyukur atau ga. Jenis yg gampang bersyukur, biasanya akan selalu bahagia, karena sekecil apapun yg dia punya, udah bisa bikin dia ngerasa cukup dan happy 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mba betul rasa syukur dan mindset serta standar diri makanya bisa berbahagia

      Hapus

Posting Komentar

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun