POSTS SLIDER

I'm writing about...

Pengenalan Profesi Pada Anak Sejak Dini

Familiar kah temans dengan pertanyaan ketika kecil dulu seperti ini "Nanti sudah besar mau jadi apa?"

Lalu yang ditanya bingung karena masa kini saja masih belepotan apalagi masa depan huahaha..

Zaman saya bocah, ketika ditanya pirtinyiin basa basi macam begitu saya akan menjawab dengann penuh percaya diri "Menjadi DOKTER".

Meskipun cita-cita ini pada akhirnya hanyalah harapan yang harus terkubur. Pil pahit gagal menjadi dokter harus saya telan setelah gagal ujian saringan masuk fakultas kedokteran wkwk.

Menyesal? tentu tydack karena saya yakin Allah swt kasih rencanan terbaik buat saya. Uhuy..

Back to cita-cita..

Perhatikan ga sih temans kalau ditanya cita-cita, biasanya anak-anak itu ingatnya profesi macam dokter, tentara, polisi, pilot padahal in this world profesi buanyak seperti saya ini profesi sebagai HRD plus bloher terkenal di dunia saya sendiri. 

Maka penting banget loh, pengenalan profesi sejak dini biar tahu ada profesi lain yang juga tak kalah bergengsi dengan profesi yang berseragam putih atau coklat. 

pengenalan-profes-pada-anak

Program Sekolah Mengenakan Baju Profesi

Di sekolah TK Neyna dan Rayi, ada salah satu program dimana anak-anak diminta untuk mengenakan pakaian salah satu profesi yang diminati.

Waktu zaman Neyna sekulah, saya bingung karena anak cewe biasanya yang gampil jadi dokter. Tapi Neyna sadar diri sekali ia tak bisa jadi dokter makanya ia memilih untuk profesi lain.

Adalah Polisi wanita, terinspirasi setelah jalan-jalan ke Taman Lalu Lintas Bandung Neyna akhirnya memutuskan menjadi Polisi wanita saja.

Bergegaslah saya mencari baju polantas untuk anak perempuan. Dulu tahun 2019 saya beli dengan harga Rp 100.000,- lengkap baju dan atributnya mulai topi, sabuk, peluit hingga yang ditangan garis-garis apa ya namanya lupita saya.

Kini tahun 2022, Rayi juga diminta pake baju profesi. Berhubung baju Neyna masih ada maka saya putuskan Rayi mengenakan baju polisi. 

Namun seidkit saya modif dengan memotong lengan bajunya sehingga Rayi menjadi Sabhara karena topinya juga beda dengan topi Polantas.

Yeay sesi foto dengan baju profesi-pun jadi tanpa ada drama.

Manfaat Pengenalan Profesi Pada Anak

Dengan program mengenakan baju profesi pada anak, setidaknya program ini bisa mengenalkan kepada anak-anak tentang profesi yang ada di Negri tercintah ini.

Dulu banget sih pas zaman Neyna, ada temannya yang mengenakan baju profesi Ustadzah, Baju Chef hingga pramugari. 

Menariknya dengan program ini anak-anak jadi tahu oh ternyata Chef itu tukang masak, oh yang pake baju pramugari itu kerjanya di pesawat.

Bahkan Neyna pun akhirnya milih kelak pengen jadi guru setelah melihat ada temannya yang mengenaka baju guru.

Pengenalan profesi sejak dini penting loh, karena anak-anak bisa mempersiapkan pulak sejak dini kemampuan serta keinginan mereka untuk bisa menjadi apa yang mereka mau.

Selain itu juga mengenalkan profesi sejak dini bisa menambah pengetahuan anak seputar profesi dimasa akan datang.

Saya jadi teringat waktu menjadi pengisi di Kelas Inspirasi, ada anak yang malu-malu membisiki saya ingin jadi tukang salon ditengah teman-teman lainnya ingin jadi artis hingga polisi.

Program kelas inspirasi maupun program menggunakan baju profesi begini jadi memberikan insight bahwa profesi ga cuma polisi atau dokter saja.

Bahkan pengennya saya sih antara Neyna dan Rayi kelak bisa jadi CEO. Keren bukan?

Kompas 100 CEO Forum 

kompas-ceo

Jadi CEO perusahaan itu idaman banget bukan apalagi kalau CEO perusahaan yang udah besar seperti JNE.

Menjadi CEO memang tanggungjawabnya besar apalagi menghadapi tantangan di tahun dean nih temans! Kira-kira melalui CEO juga nanti diputuskan bagaimana strategi perusahaan kedepannya.

Nah menjawab mengenai strategi perusahaan di tahun mendatang, saya jadi ingin bagikan informasi penting nih jika ada acara Kompas 100 CEO Forum di Istana Jakarta dimana acara ini dihadiri oleh CEO berbagai industri tanah air.

Salah satu CEO yang hadir yakni dari Perusahaan JNE,  pada tanggal 02 desember 2022 lalu,acara ini mengusung tema "Membuat Terang di Tahun menantang".

Sebagai narsum ada Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Biidang Perkonomian RI lalu ada Bapak Mahfud MD selaku menteri Koordinator Bidang Politik, hukum dan keamanan RI serta Ibu Sri Mulyani selaku Meteri Keungan RI.

Dalam acara tersebut dibahas mengenai 7 langkah menavigasikan pemlihhan 2023 dihadiri pula Bapak Presiden Joko Widodo dimana Presiden menyampaikan bahwa kedepannya kita semua harys tetap menggelorakan optimisme dan bekerjasama dengan seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan membangun perekonomian negara.

***

Demikian temans yang bisa saya bagikan, apapun profesi anak-anak kita kelak sebagai orang tua wajib didukung dan didoakan agar anak-anak bisa menjadi bermanfaat.


Komentar

  1. Aku inget dulu zaman sekolah tiap di tanya mau jadi apa, jawabanku itu jarang berubah. Yg aku sebut, pertama mau jadi guru, alternatifnya wartawan. Dan alasan kenapa mau jadi itu, Krn 2-2 nya kerjanya ada tulis menulis 🤣🤣

    Kenyataan, ga jadi 2-2 nya 😂.. tapi untuk anakku skr, aku bakal dukung sih mereka mau jadi apa. Lagian masanya toh udh beda. Kalo si kakak udh kliatan memang suka yg berbau IT, editing video atau ke bahasa asing dia cepet bisa dan paham. Jadi mau kerjaan yg melibatkan itu aku ga bakal ngelarang. Adiknya aja nih yg blm tau mau jadi apaan tiap ditanya 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba dukung mereka dan kenali sejak dini potensinya biar diarahkan

      Hapus
  2. Seringkali cita-cita sejak kecil itu tidak kesampaian ya mbak, aku dulu pengennya jadi arsitek/insinyur bayangannya dulu keren banget orang pakai helm proyek dan sepatu boots hehehehe... Sekarang malah jadi ibu² momong anak.

    Kalau sekarang anak saya ditanya besok gede mau jadi apa selalu ganti, dulu bilang mau jadi chef, kadang bilang arsitek, eh sekarang malah aneh mau jadi tokoh anime, tapi kalau emaknya sih mau juga mbak Dia nanti jadi CEO Ehehehe

    BalasHapus
  3. Anak - anak selalu ganti - ganti ya cita- citanya, karena memang kebanyakan anak masih kurang paham tentang profesi itu, sekarang mah pengenalan profesi sudah mulai diterapkan sejak dini yah, asa beda sama zaman saya kecil hehe.

    BalasHapus
  4. Keponakan seringnya jadi guru, ternyata memang cita-citanya jadi guru, semoga nggak hanya sekedar kostum ya, dibiasakan dari kecil untuk mengejar cita-cita, diimbangi dengan usaha dan doa juga

    BalasHapus
  5. Kira-kira anak-anak bakalan paham gak ya sama profesi CEO, kudu diawasi emang potensinya, apakah dia punya kepimpinan kalo iya mulai diarahkan dan dikasih tau kalau ada loh orang yang kerjanya jadi CEO, membuat ini dan itu memimpin perusahaan dan lain2

    BalasHapus
  6. Bundanya kreatif nih, baju polisi milik kakaknya dulu bisa dimodifikasi jadi bisa dipakai buat si adik.
    Aamiin.... semoga Neyna dan Rayi nanti saat sudah besar bisa jadi CEO

    BalasHapus
  7. paling suka sama pengenalan profesi ini
    anak anakku dulu waktu TK dan SD kebetulan didatangi beberapa ortu yang profesinya beda beda dan mereka inget sampe sekarang

    BalasHapus
  8. Wah iya dengan mengenalkan profesi sejak dini, anak jadi lebih paham ya ke depannya mau jadi apa. Dulu anakku nggak ada pakai baju polisi, mungkin karena corona ya. Apapun profesi anak bisa disyukuri yang penting mereka enjoy dengan profesinya siapa tahu bisa jadi CEO juga besarnya amin yra.

    BalasHapus
  9. Trimester ini tema belajar Maxy di sekolahnya tentang profesi. jaibnya anak2 tau lho tentang profesi zaman now, kyk yutuber, influencer, bloger dll hehehe gak melulu yg konven2. Zaman makin berkembang anak2 paham bisa jd apa aja yaa.
    Bahkan anak2 pun bermimp jd CEO ya (eh emaknya juga ya haha).
    Apalagi zaman skrng bikin start up atau usaha apa bisa deh jd CEO.
    Wah keren nih event kompas mengumpulkan para CEO termasuk CEO JNE, semoga membawa kebaikan buat perekonomian negara di masa mendatang :D

    BalasHapus
  10. selalu gemas melihat anak-anak balita memakai baju profesi karena dengan begitu sekaligus memperkenalkan profesi ke mereka ya

    BalasHapus
  11. Kayaknya sebagian besar orang cita2nya berubah-ubah yaa. Dari dokter, polisi trus berubah lagi jadi guru. Akupun begitu. 🤣
    Mengenalkan profesi ke anak2 emang penting banget, aku juga sudah mengenalkan ini ke si kecil

    BalasHapus
  12. Keren sekali..
    Profesi anak-anak masa kini juga dipengaruhi dengan lingkungan ya... Kalau yang dilihat banyak hal tersebut, tentu jadi suka dan ingin melakukannya. Sukses selalu Neyla dan Rayi juga inspirasi terbaik dari CEO JNE.

    BalasHapus
  13. Anak-anak sekarang udah dikenalkan beragam profesi, nggak hanya dokter, polisi atau guru. Tapi juga youtuber, content creator, bahkan CEO karena banyaknya informasi digital yang dibagikan.

    BalasHapus
  14. Senang ya karena JNE bisa benar-benar bisa menjadi perusahaan yang berbeda dari lainnya dari segala sisi. Bahkan CEO-nya sendiri sudah membuat saya salut dengan kepekaannya dengan situasi di sekitarnya

    BalasHapus
  15. Entah nih Bun bakalan mau jadi apa anakku nanti hehehe, baru 3 bulan jalan allhamdulillah tapi banyak belajar nih jadinya bagaimana nanti ngenalin profesi ke anak.makasih tipsnya bun

    BalasHapus
  16. Pentingnya pengenalan profesi ini biar mereka juga lebih aware dengan tanggung jawab masing2 profesi yang dijalani ya Mak

    BalasHapus

Posting Komentar

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun