I'm writing about...

Yuk Perhatikan Kecukupan Serat Pada Anak!

Kesehatan saluran cerna selalu menjadi pembicaraan dan materi yang terus digaungkan berulang-ulang mengingat pentingnya kesehatan saluran cerna terlebih pada anak-anak.

Hayoh temans gimana nih? pernah punya pengalaman mengenai kesehatan saluran cerna anak yang berakibat anak menjadi sakit bahkan timbul alergi karena ketidaktahuan kita sebagai orang tua?

Mengingat resiko yang banyak sekali ditimbulkan dari saluran cerna yang tidak baik pada anak-anak, maka penting sekali bagi orang tua seperti saya ini terus menerus untuk diingatkan potensi bahaya yang ditimbulkan jika mengabaikan kesehatan saluran cerna anak.

Apalagi jika saluran cerna pada anak sendiri dipengaruhi faktor asupan makanan yang kurang mengandung serat. Saya sendiri pernah mengalami anak-anak mengalami sembelit dikarenakan asupan seratnya yang kurang.

Nah hal ini ga bisa dibiarkan temans, meski anak-anak punya hate relationship sama yang namanya sayuran tentu saja peran dan support dari orang tua agar anak-anak ga benci yang namanya sayuran.

Ga hanya sayuran saja akan tetapi semua makanan yang mengandung serat memang wajib banget dikenalkan kepada anak.

kebutuhan-serat-pada-anak-harus-dipenuhi

Pentingnya Serat Untuk Saluran Cerna dan Alergi Pada Anak

Lagi-lagi saya sangat beruntung bisa mengikuti acara webinar pada tanggal 23 agustus lalu, webinar yang diselenggarakan oleh Danone ini mengambil tema bertajuk Pentingnya serat terhadap kesehatan saluran cerna dan mengurangi resiko alergi pada anak.

Acara ini berlangsung dari pukul 13.00 wib hingga 15.00 wib, narasumber yang hadir dalam memberikan materi diantaranya ada :

👉 Konsultan Alergi dan imunologi anak, dr. Endah Citraresmi, Sp. AK
👉 Psikolog Anak, Anastasia Satriyo M.Psi, Psi
👉 Corporate Communication Director Danone, Arif Mujahidin
👉 Ibu Yang memiliki anak alergi, Oktavia Sari Wijayanti

Pak Arif Mujahidin menjelaskan jika saat ini berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, 95,5 persen penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat, dimana rata-rata anak Indonesia usia 1-3 tahun hanya memenuhi ¼ (seperempat) atau rata-rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan hariannya.

Danone tidak hanya menyediakan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi anak, termasuk rangkaian produk dengan nutrisi tepat tinggi serat namun juga berkesinambungan memberikan edukasi mengenai gizi.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian penting bukan? terlebih masa anak sejak dalam periode golden-nya 

butuh asupan nutrisi yang tepat termasuk kecukupan serat.

bicara-gizi-serat-bersama-danone

Masalah Nutrisi & Psikologis Pada Anak Alergi Makanan

Kecukupan serat memang memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak, lalu bagaimana dengan anak yang memiliki alergi kepada makanan?

dr. Endah menjelaskan jika alergi merupakan reaksi menyimpang yang terjadi setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Ada beberapa gejala yang bisa diukur apakah kondisi tersebut termasuk alergi atau
bukan. Dari rentang waktu, perubahan pada kulit, saluran cerna hingga saluran napas.

Alergi makanan memiliki pengaruh yang signifikan dalam tumbuh kembang, nyatanya tak hanya mempengaruhi kesehatan dan fisik anak, namun juga bisa mempengaruhi kualitas hidup di luar rumah dan di sekolah.

Mba Anastasia selaku psikolog anak, mengatakan jika dampak alergi tak hanya kepada psikologis anak saja tapi juga kepada psikologis orang tua. 

41% orang tua memiliki anak dengan kondisi alergi melaporkan dampak yang signifikan pada tingkat stress mereka. Dalam aspek perkembangan anak, gangguan alergi akan bisa berdampak pada fisik, sosial dan kognitifnya.

Agak ngeri juga ya temans, alergi pada anak ga bisa dianggap sepele. Lebih lagi pengalaman Mba Octavia sebagai ibu dengan anak yang memiliki alergi pada makanan. Ia harus ekstra dalam memperhatikan kecukupan nutrisinya dan tak lupa memenuhi kebutuhan serat agar anak sehat.


tips-untuk-anak-alergi

Tips Untuk Perkembangan Anak Alergi

Dari webinar ini, dr. Endah dan Mba Anastasia memberikan tips baik dari sisi kesehatan juga parenting untuk anak alergi.

Adapun tips dalam mencukupi kebutuhan serat anak, diantaranya adalah :

  • Makan minimal lima porsi buah dan sayur per hari
  • Memilih makanan seperti roti, sereal, beras dan pasta 
  • Minum lebih banyak air jika makan makanan tinggi serat
Selanjutnya untuk tips parenting bagi anak alergi, mba Anastasi menyebutkan dengan cara berikut :

  • Bermain bersama anak dan orang tua selama 20-30 menit
  • Bermain permainan yang mengasah emosi
  • Permainan seperti role play, puppet agar anak dapat meregulasi emosi dan mendapatkan fondasi rasa aman secara emosi.
***

Demikian temans, informasi yang bisa saya bagikan. Jangan lupa untuk selalu konsultasi dengan dokter terkait tumbuh kembang anak yah apalagi yang memiliki alergi.

Semoga bisa bermanfaat yah!

Komentar

  1. Saya masih bingung apa kaitan anak dengan alergi dengan ibu bermain bersama anak selama 20-30 menit. Mungkin bisa dijabarkan. (apakah ada kaitan alergi dengan emosi?) Lalu kenapa yang ditekanankan jadi emosi karena fokusnya pada allergi?

    BalasHapus
  2. Ternyata serat itu penting sekali ya, jangankan anak, kadang orang dewasa saja sulit makan serat. Kita juga harusnya bisa mulai dari diri sendiri agar dapat memberikan contoh kepada anak. Orang tua juga harus kreatif menyajikan menu yang kaya akan serat tapi tidak membosankan.

    BalasHapus
  3. Meskipun aku belum menikah, aku suka sekali baca tulisan parenting, ini bisa menjadi ilmu setelah punya anak nanti. Terima kasih kak atas sharingnya.

    BalasHapus
  4. Meskipun aku belum menikah, aku suka sekali baca tulisan parenting, ini bisa menjadi ilmu setelah punya anak nanti. Terima kasih kak atas sharingnya.

    BalasHapus
  5. keponakan saya alergi juga mba, kalau makan telur dan susu terlebih udang. untungnya makan sayur aman. kasian kalau udah kambuh, kulitnya merah meradang dan gatal-gatal. setelah berobat dan terapi alhamdulillah mulai berkurang

    BalasHapus
  6. Nah ini, alergi bisa ditimbulkan dari makanan juga. Dengan makan makanan berserat bisa membantu pencernaan dan mencegah alergi

    BalasHapus
  7. Seingatku waktu anak pertama Alhamdulillah ngga pernah ada alergi akibat makanan. Entah karena aku yang ngga ngeuh atau lupa hehe tapi aku baru tau nih ada hubungan antar saluran cerna dan alergi. Hmm kalo dipikir pikir iya juga sih ya

    BalasHapus
  8. Bener anak-anak ini emang kudu dijaga saluran cernanya. Soalnya gampang banget kena penyakit, sesimple ngga cuci tangan pas makan bisa bikin sakit perut berkepanjangan.
    Makanya kudu jaga makan, jaga kebersihan tangan, peralatan makan, perbanyak probiotik biar sebat terus

    BalasHapus
  9. Ternyata alergi bisa berpengaruh pada stress juga ya mba..untunglah dua anakku aman terhadap alergi. Ternyata juga dipengaruhi oleh pencernaan ya..

    BalasHapus
  10. tantangan banget sih buat saya buat membiasakan anak makan serat ini. soalnya makan biasa aja mereka susah banget apalagi sayur. kalau buah masih suka sih

    BalasHapus
  11. dulu aku sebagai anak-anak kerasa banget kurang serat, ga suka sayur. sukanya cuma buah2an aja. Ga mau anakku nanti sepertiku, mesti belajar lagi nih

    BalasHapus

Posting Komentar

Selesai baca yuk tinggalin jejak komennya ^^
Haturnuhun