POSTS SLIDER

I'm writing about...

Jalan-Jalan Gratis Ke Kuala Lumpur Bersama Stellavingze (Part 1)

Siapa sih yang ga senang dapat hadiah liburan jalan-jalan ke Luar Negeri?saya adalah salah satu yang beruntung menikmati jalan-jalan gratis ke Kuala Lumpur Malaysia selama 3 hari 2 malam. Kok bisa?iya bisa karena saya yakin bisa menang hahaha *dilemparin mouse*. Jadi sebelumnya saya mengikuti lomba menulis review buku yang ditulis oleh Datuk Stella yang berjudul "Kebahagiaan Yang Kutahu". Penasaran sama review yang saya tulis?mangga mampir kesini Review Kebahagaiaan Yang Kutahu.

Awal mula ada lomba review ini saya lihat ditimeline FB, Miss Nita sebarin banner tentang lombanya. Tanpa fikir panjang ditambah penasaran sama isi bukunya, kala itu akhir bulan september gajian belum muncul tanda-tandanya namun dengan kekerasan hati bobol juga tabungan saya demi membeli buku ini yang harganya fantastis, bombastis Rp 125.000 beli di toko buku online, belum termasuk ongkir makin gedelah saya mencongkel isi tabungan. Siang itu saya selesaikan transaksi pembelian lalu 2 hari kemudian buku ini mendarat syantiek di kantor. 

Kebiasaan saya jika punya buku adalah membubuhi TTD lalu sedikit kasih quote ala-ala gitu. Dan khusus buku ini saya tulis dengan penuh keyakinan "Bismillah tiket ke KL" *PD banget bukan?hahaha. Alhamdulilah keyakinan saya berbuah manis pada tanggal 15 november 2016 pengumuman melalui Line dan FB membuat saya gemeteran dan meleleh saking terharu ternyata cita-cita saya pengen ke KL terkabul persis seperti yang saya tuliskan. Saya bersama 5 orang lainnya berhasil memenangkan hadiah jalan-jalan ke KL pada tanggal 16-18 Desember 2016.

liburan-gratis-ke-kuala-lumpur

Hari yang ditunggu tiba, H-1 saya yang merupakan satu-satunya pemenang dari Bandung merelakan untuk pergi dari rumah pada hari kamis tanggal 15 desember 2016. Pasalnya pesawat yang akan kita tumpangi berangkat pukul 04.40 wib. Dari Bandung pukul 19.30 wib tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pukul 00.00 wib. Alhamdulilah ada 2 pemenang lainnya yang sudah duluan menginap di Bandara. Satu persatu pemenang tour gratis berdatangan hingga pukul 03.00 wib kami sudah bisa check in.

Sebelum saya ceritakan lebih lanjut perjalanan kami ke Kuala Lumpur, akan saya kenalkan 5 pemenang book review lainnya. 

1. Mba Alida
Nama lengkapnya Rachmawati Alida Bahaweres, lebih femes dengan nama Alida. Wanita cantik&hebat keturunan Ambon-Arab ini tak hanya sebagai bloger, akan tetapi juga sebagai jurnalis di salah satu media femes di Indonesia. Menjadi roommate saya selama di KL dan tukang moto-in saya karena hasil fotonya selalu bikin saya kek seleb gituh :D

liburan-gratis-ke-kuala-lumpur
Doc. Pribadi @Melaka

2. Mba Belinda
Nama Lengkapnya Belinda Meilani Putri Kusumo. Mba cantik blasteran apa ya saya lupa hahaha ini tergabung dalam Wajah Bunda Indonesia makanya kalau lihat timeline Fb-nya beliau begitu aktif ikut acara. Tak hanya aktif dalam WBI, mba Belinda begitu saya memanggilnya juga memiliki usaha catering. Badannya imut akan tetapi makannya cukup banyak seperti saya. Yang seperti ini yang biasanya disirikin emak-emak sejagad raya, makan banyak badan tetap ramping hahaha.

liburan-gratis-ke-kuala-lumpur
Doc. Pribadi @MELAKA 

3. Mba Hana
Nama Lengkapnya Hana Bilqisthi biasa dipanggil Mba Hana, usianya masih pucuk pisan alias muda belia berprestasi. Perempuan penyuka buku ini asli Karawang tapi saya yakin mba Hana ga akan bisa goyang Karawang. Bekerja sebagai Research di salah satu majalah. Hobinya membawa buku dan fotoin buku disetiap spot menarik selama kami tour.
liburan-gratis-ke-kuala-lumpur
Doc. Pribadi @bandara KLIA

4. Mba Ina
 Namanya panjang Grace Marina....saya sampe lupa saking panjangnya hahaha. Nama penanya Ina Inong kalau emak-emak getol beli buku anak pasti ga akan asing dengan nama tersebut. Yup Mba Ina adalah penulis buku anak salah satunya buku Halbal (Halo Balita). Domisili di Serang Banten, hobinya membeli alas kaki selama di KL akan saya ceritakan lebih lanjut nanti hahaha.

liburan-gratis-ke-kuala-lumpur
Doc. Pribadi @Sungei Wang

5. Mba Gloria 
Nama lengkapnya Gloria Marcella Morgen Wiria dikenal dengan Gloria Morgen. Perempuan muda asal Palembang ini penuh antusias dengan hal baru dan ternyata ia adalah seorang penulis buku salah satunya Unstoppablehopes. Tak hanya itu Mba Glo begitu sapaan saya kepadanya merupakan CEO Glow For Indonesia. Sssttt diam-diam sudah sering diundang ke layar kaca loh keren banget kan. Lalu saya kapan?coming soon ya *doakan saja :p.

liburan-gratis-ke-kuala-lumpur
Doc. Pribadi @Bandara KLIA


Oke itulah ke-5 pemenang book review Kebahagiaan Yang Kutahu tour gratis ke KL. Profil mereka luar biasa bukan?lagi-lagi saya bersyukur bisa bertemu dan kenal dengan mereka yang hebat dan keren, rasanya saya ini emak-emak paling beruntung se-Cibeber (domisili saya saat ini) hahaha.

Dan terakhir inilah Tour Leader kami semua : Miss. Yusti Luhur sebagai Marketing Manager Stellavingze Indonesia. Biasa dipanggil Miss Yusti, sudah lama bekerjasama dengan Datuk Stella maupun Datuk Allan sejak tahun 1999. Beliau begitu sabar dan tak pernah marah dengan kelakuan kami yang ajaib bin ngeselin hahaha.

melilea-kuala-lumpur
Doc. Pribadi @Kantor Melilea Bangsar Malaysia
***

Day 1 - 16 Desember 2016

Setiap moment pasti ada saja insiden yang justru akan membekas dalam ingatan. Setibanya kami di KLIA pukul 07.40 waktu Malaysia (beda waktu 1 jam dengan Jakarta) kami langsung bergegas untuk mengambil koper kami. Namanya juga perempuan kalau ga selfie ya ga enak, tiba-tiba Mba Belinda berhenti minta fotoin di spot yang kece. Lalu saya, mba Ina, Mba Alida dan Mba Glo juga berhenti kami foto-foto beberapa menit. Setelah puas foto-foto, barulah kami menyadari kami terpisah dengan Miss. Yusti & Mba Hana. *Gilakkkk* di Negeri orang baru nginjek di KL udah lost sama tour leadernya. Kartu Hp juga belum pada ganti. Mana tuh bandara segede alaihim gombrang. *pasrah aja dah*

Dengan berbekal ke-sotoy-an kami memutuskan untuk bertanya kemana mengambil koper bagasi. Setelah bertanya ke beberapa petugas akhirnya kami disuruh naik kereta yang ada didalam bandara menuju tempat pengambilan koper. Hampir sama kayak di KualaNamu Medan ada kereta dalam bandaranya. Kami ber-4 bukannya panik atau takut dalam kereta malah tetap eksis dulu dengan selfie *elap keringet*. 

liburan-gratis-ke-kuala-lumpur
Tetap Ceria di dalam kereta meskipun tersesat LOL

Turun dari kereta kami menuju petugas imigrasi Malaysia dicap gitu paspornya. Ssstt..petugasnya ganteng loh Mba Ina aja sampe nge-cup-in *hahahah* selesai itu kami menuju pusat informasi untuk mengumandangkan kalau kami mencari Miss Yusti. Mba Lida lalu inisiatif menanyakan wifi bandara. Alhamdulilah HP saya bisa connect wifi, lalu saya langsung menghubungi via WA dan dibalas oleh Miss Winda dengan intruksi "Ibu-ibu stay disitu yah" :D alhamdulilah akhirnya ga berapa lama Miss Yusti dan mba Hana nongol juga.

Lama menunggu koper masing-masing lalu kami menuju pintu keluar yang disambut oleh banyak orang dengan papan kertas diatas kepalanya, berasa kek seleb ditungguin fans *halah*. Dan kami juga ditunggu oleh Miss Mona, satu-satunya driver perempuan untuk menemani tour disana yang membuat papan kertas berisikan Ladies Stellavingze. Nama aslinya saya lupa cuman karena di mobil tournya ada tulisan "Mona Holidays" makanya ia dikenal oleh semua orang dengan Mona. Usianya sudah 50 tahunan lebih tapi fisiknya masih tetap seterong. 

liburan-gratis-ke-kuala-lumpur
Doc. Pribadi bersama Miss Mona @Hotel Royal KL
Bertemu dengan Mona segera Mona mengarahkan kami untuk membeli kartu Malaysia bervariasari dari mulai harga 20 RM- ratusan kali yak lupa hahaha. Diantara kami ber-6 cuman saya doang yang ga beli karena fikir saya akan mengurangi bekal saya yang terbatas. Saya cuman nukar uang 200 RM itupun dibantu oleh my roommate nukerinnya pasalnya saya males mesti ke Bandung Kota nukernya sedang saya ada di Bandung coret a.k.a Cimohay. 

Ganti kartu sudah waktunya tour dimulai, hari pertama Miss Yusti mengajak kami ke Melaka. Waktu tempuh perjalanan memakan waktu 2 jam dari KLIA ke Melaka. Awal keberangkatan kami masih bawel, banyak bertanya kepada Miss Mona. Kemudian tak berapa lama kami berhenti di pom bensin Miss Yusti membelikan cemilan dan air mineral. Oiya kondisi Malaysia sungguh panas cyin makanya mesti banyak minum. Semua cemilan itu haratis dibeliin Miss Yusti, pas sebelum take off juga di Bandara Soekarno Hatta kami breakfast di Starbuck itu juga haratis. Jadi tambah senang kan?itu belum seberapa masih banyak yang kita dapetin. 

Oke lanjut ke perjalanan menuju Melaka, setelah menempuh beberapa jam di udara apalagi saya, mba Hana dan mba Glo yang nginep di Bandara membuat kami sangat ngantuk. Ternyata tidak hanya kami bertiga tapi semuanya juga terlelap dalam buaian mobil Mona. Dan terbangun sudah memasuki kawasan Melaka. Kami pun semua terbangun dan mendengarkan penjelasan Miss Mona seputar sepanjang jalan di Melaka. 

Kami pun lalu diturunkan dan berjalan sedikit menuju bangunan berwarna merah. Tak berapa lama langsung kami berpose masing-masing. Cuaca yang terik dan panas membuat mata saya silau akhirnya saya pun memutuskan membeli kacamata hitam di deretan penjual yang ada disana kelupaan juga bawa dari rumah. Kebetulan juga Mba Ina hendak membeli sendal katanya mau pake sendal aja. Inilah awal mula mba Ina membeli alas kaki di Malaysia yang kemudian esoknya Mba Ina pun membeli lagi. *everyday beli sendal*

Setelah asyik foto-foto sebentar disitu, ternyata miss Yusti memanggil kalau kami akan makan siang bersama Datuk Allan (suaminya Datuk Stella) founder Melila orang besar mau makan sama kami?ciyus?mimpi apakah kami semua ternyata tour Stellavingze ini penuh kejutan. Sebelumnya itinerary-nya hari pertama itu kami ke kantor Melilea makanya kami udah pake dress gicuh apalagi mba Belinda dah pake Highheels xixixi sesampainya di KL "Surprise" kita menuju Melaka sebagai tambahan hadiah dari Datuk. gitu ceritanya kenapa kita kedampar ke Melaka.

Mobil Mona segera menjemput kami menuju ke Makko, restoran China satu-satunya yang halal di Melaka. Kami langsung masuk tapi ternyata penuh dan yang mau makan disitu mesti WL. Dengan semangat yang masih tersisa kami pun menunggu di depan restoran Makko tersebut hingga waiternya memanggil kami. Lumayan lama kami berdiri diluar menunggu sembari menunggu Miss Yusti bercerita tentang Datuk Allan dan Datuk Stella. Tak terasa perut saya juga udah mulai kosidahan tanda lapar akut menyerang sambil mendengarkan ceritanya Miss Yusti.

datuk-Allan-Melilea-Malaysia


Masuk restoran suasananya riuh, berisik namun adem karena pendingin ruangannya. Suara saya yang sudah sember alias serak-serak becek dipilihkan minuman oleh Miss Yusti. Cess banget menghilangkan dahaga juga. Satu per satu makanan yang diorder Miss yusti berdatangan cipirili makanan berbau seafood ada semua di satu meja. 

Makanan sudah lengkap, kami belum boleh menyantap hanya boleh menatap karena menunggu kehadiran Datuk Allan. Tiba-tiba cringg Datuk Allan datang dan kami langsung menyerbu. *sikat...sikat..sikat semuanya* sambil makan Mba Glo yang memang selalu antusias dan curiosity-nya tinggi bertanya kepada Datuk Allan dari bisnis sampe rahasia memilih pasangan hahaha. Kode keras banget ini :p. Kami menghabiskan makan hingga restoran ini tutup sekitar pukul 15.00. Acara makan siang bareng ini ditutup dengan foto *tetep yak dimana-mana*.

Doc. Pribadi Bersama Datuk Allan Wong
Perut sudah kenyang kami menuju ke Melaka kembali, sebelum menjelajahi Melaka saya, mba Hana, Mba Lida dan mba Ina melaksanakan ibadah solat Dzuhur di Surau Warisan. Persis depan bangunan gereja tua yang di Melaka. 

liburan-gratis-melaka-malaysia
View Melaka dari Surau Warisan

Ibadah telah ditunaikan kami bergegas mengelilingi Melaka menuju Jonker Street, Museum Cheng Hoo, Grafiti di pinggiran sungai hingga ke reruntuhan Kapel diatas bangunan merah. Semuanya dilakukan dengan jalan kaki, ga ngesot apalagi merangkak hahaha. Teriknya matahari yang gembira menerima kami membuat muka saya terbakar. Onde mande mutihinnya bertahun-tahun, kebakarnya cuman berapa menit :D.

Sore itu di Melaka sekitar pukul 17.30 waktu Malaysia kami bergegas pulang menuju hotel yang mesti ditempuh selama 2 jam dari Melaka. Sebelum ke Hotel kami sempatkan nyemil makan kue berlapis ratusan itu membuat perut saya full pisan. Matahari mulai turun mengiringi kepulangan kami ke hotel di KL. Apa saja yang terjadi setibanya di Hotel Royal KL?tragedi atau insiden apa yang mengiringi tour kami selanjutnya?pantengin terus ya cerita saya disini. hahaha..