POSTS SLIDER

I'm writing about...

Unstoppable Hopes > Penting Juga Dibaca Orang Tua

Judul buku    : Unstoppable Hopes

Penulis : Gloria Morgen

Editor : Saptono Raharjo

Penerbit        : Bhuana Ilmu Populer (BIP)

ISBN           :978-602-394-349-4

Cetakan pertama,  2016
      155 Halaman

Sapa sangka perjalanan saya ke Kuala Lumpur mengenalkan saya kepada sosok anak muda berbakat bernama Gloria Morgen. Salah satu karyanya yang dengan senang hati ia bagikan adalah buku yang berjudul " Unstoppable Hopes".
Surprise banget sama isi bukunya ga nyangka mba Glo begitulah biasa saya memanggilnya, menyajikan untaian motivasi yang bikin saya manggut-manggut sendiri. Meski hanya 155 halaman tapi bagi saya pesannya nyampe.

Pada cover bukunya bisa kita jumpai ulasan dari tokoh-tokoh keren mengenai buku ini, salah satunya ada ulasan dari bapak yang saat ini jadi Paslon gubernur yang ternyata doi kemasuk admin Lambe Turah *dengan kekuatan hengpong jadul cekrek-cekrek* LOL liat videonya. Membaca itu, saya langsung berdecak kagum wow Mba Glo koneksinya mantaps pisan yah. 
Kebiasaan saya adalah jika dapet buku selain baca Blurb terlebih dahulu saya biasanya langsung baca profil penulis. Oke tambah lagi kekaguman saya sama mba Glo ini pas baca klo blio adalah "Duta Perdamaian Internasional oleh Eubios Ethics Institute dan International Peace and Development Ethics Centre (IPDCE) 2015". KEREN pisan..
Selanjutnya ada 7 bab yang saya temukan dalam daftar isi. Bab per bab yang menurut saya cocok banget dibaca oleh siapapun yang merasa tidak punya visi misi hidup. Salah jurusan dalam kuliah merupakan awal seseorang seharusnya bisa mengerti dan paham sebenarnya passion kita sendiri apa?
karena itu buku ini mengulas 7 bab yang diawali dengan fenomena salah jurusan tersebut.

Baca Lagi : Review Buku Sukses Bekerja Dari Rumah 

 7 bab yang diulas dalam buku ini diantaranya :

1. Find Your Talent
2. Soft Skill Yang Harus Dimiliki
3. Kedewasaan
4. Apa Yang dilakukan selama masa kuliah?
5. Setelah lulus mencari pekerjaan seperti apa?
6. Tips membuat CV yang baik
7. Tips Wawancara dan FGD

ke-7 bab ini dikemas dengan apik oleh mba Glo, jadi seolah pembaca dibuat untuk aktif meskipun dalam bentuk buku tapi didalamnya berisi beberapa kolom kosong dan pertanyaan yang hanya bisa dijawab dengan jujur oleh pembacanya.

Saya sangat suka dengan penyajian kalimat yang digunakannya serta analogi yang diberikan. Seperti ulasan dimana banyak orang yang selalu mengatakan :
1.  Kalah atau menang dalam perlombaan itu biasa
2. Yang penting prosesnya sudah benar, hasil tidak jadi masalah
Bagi Mba Glo, kedua kalimat itu tidak ia setujui. Iya juga siy, kita semua sering pake kalimat itu seolah terukir dan memberikan sugesti bagi kita sendiri yang pada akhirnya bikin mental kita lemah dan usahanya ga maksimal.

Dalam buku ini justru dibahas, kita harus memenangkan perlombaan yang diikuti. Bahkan saya terkesan sekali dengan kalimat ini " Didunia ini tidak ada yang objektif, semua subjektif termasuk perlombaan. Jangan lupa bahwa yang menilai perlombaan hanyalah seorang manusia biasa mereka juga subyektif dalam menilai, yang mereka nilai sebagai yang terbaik belum tentu itu yang betul terbaik didunia ini. So jika didalam perlombaan kamu kalah. Don't worry! itu hanya kalah versi mereka dan kamu harus memenangkan perlombaan versi kamu sendiri". (Hal.21-22). Makjleb banget baca bagian ini, bikin saya mikir "iya yah bener juga".

Baca Lagi : Resensi Buku Laris Manis Wisata Halal

Selebihnya didalam buku ini membahas tips-tips yang berguna banget, dari bagaimana cara menemukan bakat kita hingga tips nanti wawancara saat kerja. Tak hanya itu didalam buku ini diperkuat dengan interview dari mereka yang nyatanya bisa menemukan passion mereka sendiri meskipun kuliah bukan mereka yang suka tapi karena tuntutan ortu.

Layaknya sebagai orang tua, saya menjadi mengerti bahwasanya sebagian ortu lebih suka anaknya BISA mengikuti jejak mereka tanpa bisa melihat bakat dari anaknya. Sudah biasa kita denger hubungan anak dan ortu merenggang atau anak yang jadinya pembangkang karena "kekolotan" ortu memaksakan kehendaknya demi ambisi mereka.

 Baca Lagi : Mengapa Harus Berambisi
 
Selain itu, ada bagian sesi tanya jawab dengan HRD. Sebagai orang yang berkecimpung dengan dunia HRD rasanya menampar saya sendiri yang sukanya menyeleksi pelamar hanya lewat BACKGROUND pendidikan doang padahal belum tentu mereka hanya memiliki kemampuan yang ada dijalur pendidikannya. Maafkan saya pelamar saya hanya mengikuti aturan manajemen :p

Mungkin kebijakan berbeda-beda ya, akan tetapi selama ini saya selaku praktisi HRD hanya mampu merekrut pelamar dengan background pendidikan yang dicari sama USER. xixixi...mmm nganu ga ikut aturan bisa-bisa saya yang kena semprot. *karyawan taat aturan :p

Kelebihan buku ini juga bertabur sangat banyak quote-quote keceh sekeceh saya yang berhalu mirip teteh Bella LOL.

Apabila ditarik kesimpulan, buku ini saya rasa tidak hanya untuk mereka yang masih muda, galau sama jurusan atau bingung sama passion apalagi bingung sama kerjaan. Akan tetapi buku ini juga penting untuk dibaca oleh orang tua. Ingatlah bakat anak-anak kita berbeda dan ISTIMEWA maka sewajarnya kita tidak memaksakan mereka mengikuti kemauan kita namun bijaklah untuk selalu memfasilitasi mereka.

Gimana gaes?tergambar dengan isi bukunya?saya ga mau bocorin apa saja point-point penting dalam setiap bab biar apa?biar kalian penasaran dan beli bukunya rame-rame *eaaa promosi Va?iyes bantuin temanlah biar makin femes dan sakses. Teman baik itu teman yang mendukung temannya untuk selalu sakses bukan ngejatohin!. Uhuyyyy

Selamat berburu bukunya dan ambil manfaatnya!sebarkan pada yang lain "Kita butuh Anak Muda lain seperti Gloria Morgen ini demi masa depan Indonesia yang jauh gemilang".
Semoga bermanfaat....