POSTS SLIDER

I'm writing about...

Pengalaman Dinas Luar Kota ke Lampung Selama 3 Hari 2 Malam

Selama bekerja, saya sudah sering mobile untuk Dinas Luar Kota (DLK). Dari kebutuhan recruitment hingga kebutuhan people development.

Banyak pengalaman seru yang saya dapatkan selama berkunjung ke kantor-kantor cabang yang tersebar tak hanya ada di pulau jawa akan tetapi ada di Sulawesi hingga Sumatra.

Perjalanan dinas yang saya tempuh, selalu memberikan warna dan cerita tersendiri yang pastinya menjadi kenangan manis tersimpan dalam memori.

Adalah Lampung, salah satu cabang yang akhirnya saya kunjungi bersama rekan saya sebut saja Mawar pada tahun 2014 silam.

Wow sudah 5 tahun ternyata ga kerasa banget yah. Saya sengaja menuliskan ini kembali karena pengalaman berkunjung ke Lampung itu ada banyak kenangan lucu.

Memang yah setiap perjalanan pasti ada saja yang berkesan. So, saya mau ceritakan kembali pengalaman saat ke Lampung selama 3 hari 2 malam

Pengalaman pertama kali ke Lampung, menimati keindahan lampung, travelling ke lampung


Drama Ga Ada Air Hingga Terkunci di Bandara Radin Inten II  Lampung


Perjalanan ke Lampung saya tempuh dari bandara Soekarno Hatta, saya lupa tepatnya menggunakan maskapai apa? 

Dari Bandung ke Bandara Soekarno Hatta saya tempuh bersama Mawar menggunakan travel yang riwayatnya kini sudah tiada.

Sampai di Bandara Soekarno Hatta, kami memutuskan makan siang terlebih dahulu di Solaria. Tahulah yah porsi Solaria emang mayan banget.

Dan hal ini membuat Mawar mengalami panggilan alam alias sakit perut. Untunglah perjalanan Jakarta - Lampung ga memakan waktu lama jadi panggilan alam tersebut bisa ditahan hingga kami landing mulus di Bandara Radin Inten II.

Ga menunggu lama, Mawar langsung menuju toilet bandara. Berhubung saya mau benerin jilbab akhirnya saya ikut masuk ke toilet. Waktu itu penumpang pesawat yang menuju toilet cuman kami berdua. 

Dan tragedi itu muncul..

Mawar teriak "Teh, ga ada air di toiletnya" astagah sekelas bandara dong kagak ada air. Untungnya di wastafel tempat saya benerin jilbab air kerannya ngocor.

Endingnya gimana? yak macam mamak lagi mau cebokin anaknya. Saya bolak balik ambilin air pake gayung buat Mawar. Ini kocak banget..😂

Lebih kocak lagi gara-gara kami berdua kelamaan di toilet, pas mau keluar pintunya udah DIKUNCI sama petugas bandaranya. Astagfirullah...

Mimpi apa aku semalam, baru tiba eee di Lampung sambutannya warbiyasah 😂

Setelah gedar gedor minta tolong bukain, akhirnya datanglah petugas untuk bisa bukain pintunya.

Alhamdulilah kami keluar dengan selamat dan dijemput oleh GM Kanto cabang Lampung.

Loh Kok Hotelnya Begini?

Sebelum diantar ke hotel, Pak GM membawa kami makan siang terlebih dahulu. Menu pempek jadi pilihan kami waktu itu.

Rasanya ya enak wong kelaperan abis kekunci di Bandara kok jadi ya enak-enak aja hahaha..

Setelah perut terisi perjalanan kami lanjutkan, cukup jauh dari Bandara ke hotel tempat kami menginap.

Setibanya di hotel perasaan saya kok tiba-tiba ga enak melihat penampakan hotelnya. Dan feeling saya ternyata benar.

Saya tidak tahu yang pesan hotel memang dari pihak kantor cabang, jadi untuk urusan booking hotel benar-benar diserahkan kepada pihak kantor cabang.

Berbeda dengan hotel yang kami tempati saat di Solo, hotel di Lampung yang kami tempati bangunannya tua. Dari pintu kamarnya masih pake kunci zaman baheula, udah gitu pas kami masuk kamar bah anduk basah masih ngegelayut di kasur, air minum bekas orang belum dibenahin aduh pengen banget ajak gelut 😆.


Yah mau gimana lagi udah dibooking sama pihak kantor cabang. Padahal kalau boleh request booking hotel murah bisa banget saya minta tolong ke sekretaris di kantor Bandung.

Karena memang biasanya yang suka pesen hotel buat kebutuhan dinas saya adalah sekretaris yang ada di kantor pusat.

Next InsyaAlloh saya ada rencana buat liburan bareng keluarga ke Lampung, so untuk pesan hotelnya saya mau order di pegipegi.com untuk kemudahan.

Btw temans sudah pada tahukan kalau booking di Pegipegi.com itu lebih prkatis? buka aplikasinya melalui HP lalu klik kota yang mau disinggahi keluar banyak deh rekomendasi hotelnya.


Pengalaman pertama kali ke Lampung, menimati keindahan lampung, travelling ke lampung, oleh-oleh khas Lampung, review pegipegi hotel


Dengan begini bisa bandingin deh mana hotel yang sesuai dengan rate serta fasilitas yang diinginkan. Yang saya suka rekomendasi hotelnya tuh jelas dari fasilitas wifi, breakfast, kamar hingga kondisi hotelnya.


Pengalaman pertama kali ke Lampung, menimati keindahan lampung, travelling ke lampung, oleh-oleh khas Lampung, review pegipegi hotel

Jangan sampai nanti kejadian dapat hotel jadul kealamin lagi, beruntungnya ada pegipegi!

Jalan Malam ke Alun-alun Lampung


Menginjak hari ke-2 di Lampung, malam harinya selepas menuntaskan tugas negara. Saya dijemput oleh rekan kerja kantor cabang untuk menikmati Lampung pada malam hari.

Pengalaman pertama kali ke Lampung, menimati keindahan lampung, travelling ke lampung

Kalau tidak salah, kami diajak ke alun-alun Lampung. Naik Becak dan foto-foto depan rumah adat daearah Lampung. Sayangnya foto depan rumah adat ada di leptop yang rusak jadi tidak bisa saya bagikan deh di blog ini.

Malam semakin larut, kami mengisi perut di salah satu warung Aceh. Ternyata banyak sekali anak-anak muda yang nongkrong di warung sana. Padahal itu bukan hari libur tapi nyatanya banyak yang nongkrong.

Puas dengan makanan khas Aceh, kami melanjutkan perjalanan ke tengah kota yang ada tulisan Lampung.

Sumpah yah terniat banget kami foto-foto di sana nungguin sepi dulu 😆 cem anak kampung baru liat kota begitulah saya dan Mawar norak-norak bergembira 😆

Bahkan kami sempat-sempatnya berhenti buat foto di tengah patung gajah eaaa kalau inget sekarang aku malu sendiri *tutup muka 😂😆


Pengalaman pertama kali ke Lampung, menimati keindahan lampung, travelling ke lampung

***

Ga kerasa di Lampung cuman 3 hari 2 malam tapi berkesan juga. Saya pun sempat jalan-jalan beli bakso sekitar hotel hingga mengunjungi toko yang menjual pernak-pernik khas Lampung.

Sebelum balik ke Bandung, saya dan Mawar tak lupa beli oleh-oleh khas Lampung.

Beberapa oleh-oleh khas Lampung yang saya beli diantaranya : pisang coklat, kerupuk ikan, sambal Lampung, kopi Lampung itu sih yang saya ingat. 

Pokoknya pas di Bandara ada yang bawa dus dan kresek itu saya 😆.

Alhamdulilah,  perjalanan dinas ke Lampung 3 hari 2 malam memberikan kenangan indah buat saya. Ga tahu kapan lagi bisa berkunjung ke kota dengan lambang Siger itu. 

Demikian cerita saya kali ini, temans punya cerita apa yang lucu pas dinas? pernah ke Lampung juga? yuk kita sharing..