POSTS SLIDER

I'm writing about...

Saatnya SADARI Breast Cancer Untuk Selamatkan Hidupmu!

Apa yang ada dalam fikiran mendengar kata "Breast Cancer" atau kanker payudara? Dalam memori saya, kanker payudara adalah pembunuh seorang ibu yang meninggalkan 6 anak dalam kondisi keterbatasan.

Throwback memori tahun 1993...

Siang itu, sepulang sekolah saya diajak ibu untuk menengok tetangga kami yang dulu tinggal di Pasar Rebo Jakarta. 

Ibu membawa saya kembali ke lingkungan rumah dimana saya menghabiskan masa kecil hingga kelas 1 SD di sana.

Tak ada perasaan yang aneh dalam perjalanan menuju rumah tetangga kami yang dulu biasa disapa Mama Abi (Abi adalah anak bungsunya yang masih balita). Saya sendiri senang karena saya akan berjumpa kawan lama.


Namun sesampainya di rumah Mama Abi, bukan kawan lama atau suasana menyenangkan yang saya temui. Akan tetapi saya hanya melihat seorang perempuan terbalut selimut dengan wajah kurus tergolek lemah di atas kasur. 

Maka tanpa sepatah kata, Ibu dan Mama Abi hanya bertatapan, keduanya lalu saling memeluk erat dengan tangisan. Tangisan yang mengartikan kesedihan begitu mendalam.

Saya pun hanya diam membisu menyaksikan pemandangan memilukan itu hingga ibu menyuruh saya keluar ruangan agar tidak melihat kondisi tubuh yang diderita Mama Abi.

Sepanjang perjalanan pulang menuju rumah, saya menanyakan mengenai penyakit Mama Abi. Ibu hanya menjawab "Mama Abi sakit parah, payudaranya sudah tak berbentuk seperti pada umumnya namun mirip brokoli".

Tak lama setelah mengunjungi Mama Abi, Takdir Alloh berkata hari itu ternyata menjadi pertemuan terakhir antara kami dengan almh. Mama Abi.

Beliau menghembuskan nafasnya karena penyakitnya semakin parah, kondisi ekonominya yang terbatas tak mampu menghilangkan sakit itu. Belakangan saya baru tahu jika penyakit yang telah merenggut nyawanya dan memisahkannya dengan ke-6 anaknya adalah Kanker Payudara!

Sejak kejadian menengok kondisi Mama Abi, ibu menjadi trauma hingga berimbas saya ga pernah dimasakin menu makanan dengan sayuran brokoli atau kembang kol. Ya temans, kisah ini nyata terjadi hingga 16 tahun lamanya saya buta yang namanya brokoli karena trauma ibu 😊.


SADARI kanker payudara, SADANIS, kanker payudara, cara deteksi dini kanker payudara, kisah nyata kanker payudara, berpartisipasi di bulan breascancer awareness, breast cancer awareness month


SADARI Breast Cancer, Selamatkan Hidupmu!


70% penderita kanker payudara berkunjung ke rumah sakit atau dokter pada keadaan stadium lanjut

Cerita Mama Abi merupakan salah satu cerita yang terpatri dalam ingatan saya, betapa hebatnya kanker itu bersarang tanpa diSADARI oleh mendiang Mama Abi.

Mendiang Mama Abi baru tahu ia mengidap sakit kanker payudara setelah kondisinya memburuk dan memasuki stadium akhir. 

Mengabaikan dan tidak menyadari keberadaan sakit menjadi pokok persoalan utama. Tak hanya Mama Abi mungkin banyak yang sama seperti Mama Abi yang tidak menyadari dan baru mau berobat setelah kondisinya memburuk.

Hal inipun sesuai dengan data yang saya baca melalui web Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), ada beberapa alasan yang menjadi penyebab penderita baru mau memeriksakan kondisinya ke rumah sakit atau dokter yakni :

😢 Tidak sadar dengan penyakit yang dideritanya
😢 Lebih percaya pengobatan tradisional atau orang pintar
😢 Takut dengan kemotrapi atau operasi
😢 Keterbatasan biaya

Melihat banyaknya kasus telat menyadari menjadi cambukan untuk saya pribadi agar selalu aware dengan kondisi tubuh sendiri.

Setiap bulannya sebagai wanita, kita dianjurkan untuk rutin memeriksa kondisi payudara. SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dini kanker payudara.



SADARI kanker payudara, SADANIS, kanker payudara, cara deteksi dini kanker payudara, kisah nyata kanker payudara, berpartisipasi di bulan breascancer awareness, breast cancer awareness month



Kegiatan ini mudah dan tanpa biaya, jadi temans bisa lakukan SADARI sendiri saat mandi, bercermin dan berbaring!

Perhatikan benjolan dan kemerahan apakah nampak pada payudara? lalu bisa menekan-nekan dan meraba untuk mengetahui adanya cairan atau tidak.

Pemeriksaan sedini mungkin tentu saja bisa meneka angka kematian penderita kanker payudara.

Namun perlu diingat juga tidak semua gejala kanker payudara bisa terlihat secara fisik yah temans. Maka untuk pemeriksaan selanjutnya bisa lakukan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis).

SADANIS dianjurkan dilakukan untuk usia 20 tahun keatas. Dimana usia 20-40 tahun melakukan SADANIS setiap 3 tahun sekali sementara untuk usia 40 tahun keatas dianjurkan setahun sekali.

SADANIS sendiri dilakukan oleh dokter Onkologi spesialis kanker, bantu deteksi melalui USG Payudara, MRI maupun Mammografi.


Mitos Dan Fakta Seputar Kanker Payudara


Tahun 2013, ada 61.682 perempuan Indonesia yang diestimasi menderita penyakit kanker payudara. Jumlah penderita kanker payudara tercatat pada tahun 2013 sebanyak 819 dengan 217 kematian akibat kanker.
SADARI kanker payudara, SADANIS, kanker payudara, cara deteksi dini kanker payudara, kisah nyata kanker payudara, berpartisipasi di bulan breascancer awareness, breast cancer awareness month

Tak bisa dipungkiri masalah kesehatan di Indonesia masih saja ada mitos kental dan mengalahkan fakta yang seharusnya.

Ini sama mengerikannya dengan berita hoax yah! 

Pernah dengar mitos "Jangan pake deodoran itu adalah penyebab kanker utama"? saya adalah salah satu yang percaya mitos ini. 

Apa yang terjadi kemudian? saya yang kala itu masih remaja aktif  pengguna deodoran langsung membuang deodoran karena ketakutan dan membayangi kejadian Mama Abi kembali. 

Tak hanya itu saja, saya tercekoki dengan mitos "hindari pemakaian bra kawat" karena ini juga salah satu pemicu juga kanker payudara.

Konon ada asal mulanya mengapa bra kawat menjadi mitos pemicu kanker payudara. Waktu itu tahun 1995 ada yang melakukan survey dan hasilnya mengatakan jika kawat penyangganya bisa menghambat kinerja sistem kelenjar pada payudara.

Well, apakah itu semua adalah penyebab penyakit mematikan ini? BUKAN! semua itu hanya mitos.

Fakta Penyebab Kanker Payudara

Sedih banget ga sih? masih saja beredar mitos ga enak. Jadi apa saja yang merupakan penyebab kanker payudara? 

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab untuk kanker payudara ini diantaranya : 


😲 Genetik
Jika ada salah satu anggota keluarga yang terkena maka bisa jadi ada resiko tinggi terkena penyakit ini yah temans! makanya saya ingatkan selalu untuk SADARI dan SADANIS seperti yang sudah saya paparkan sebelumnya.

😲 Gaya Hidup
Buat yang suka merokok dan minum minuman beralkohol hal ini bisa jadi pemicu terkena sakit kanker.



😲 Pola Makan Yang Tidak Sehat
Tak bisa dipungkiri pola makan kita memang perlu dijaga yah temans jangan sampai kita hanya memikirkan enak dilidah namun tidak enak untuk tubuh. 

😲 Usia
Memasuki usia 40 tahun keatas, wanita sangat rentan untuk terkena kanker payudara. Tapi pria juga bisa kena loh makanya harus tetap waspada!

Bisa juga karena melahirkan di usia tua, telat monopause, obesitas. Pada intinya memang kembali lagi pada diri sendiri untuk menjaga kesehatan dengan baik.

Ayo Berpartisipasi di Bulan Breast Cancer Awareness!

Sejak tahun 1985, bulan oktober diperingati sebagai Bulan Peduli Kanke Payudara Sedunia (Breast Cancer Awareness Month) hal ini didedikasikan untuk membangun kesadaran akan bahayanya penyakit ini.

Dan tulisan ini, saya persembahkan sebagai wujud partisipasi untuk menyebarkan informasi seputar kanker payudara. 

Saya tidak ingin ada lagi Mama Abi lainnya yang tak menyadari, yang telat untuk berobat, yang pada akhirnya kanker ini merenggut nyawa dan kebahagiaan anak-anak yang ditinggalkannya.

Ada berbagai cara yang juga bisa temans lakukan untuk berpartisipasi di bulan Breast Cancer Awareness ini, diantaranya bisa juga dengan berdonasi.

Hal ini juga dilakukan oleh brand Bra berkualitas yakni WACOAL. Wacoal ikut mendukung bulan kanker payudara dengan menyediakan Kotak Donasi di toko Wacoal.

SADARI kanker payudara, cara deteksi dini kanker payudara, kisah nyata kanker payudara, berpartisipasi di bulan breascancer awareness, breast cancer awareness month, SADANIS kanker payudara

***


Well, temans tahun lalu di bulan yang sama saya mengikuti kulwap bertemakan #Octobreast Cancer Cosmopolitan Bersama Dr. Carlinda, materi yang sama yang juga saya tuliskan untuk tulisan kali ini.

Semoga tulisan ini menjadi pengingat bagi semua pembaca blog saya akan penyakit kanker payudara. Memang butuh terus reminder mengenai penyakit ini dan tentu saja bisa dicegah dan disembuhkan asal SADARI sejak dini! 

Temans, punya pengalaman apa mengenai kanker payudara? yuk kita sharing.

“Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal”





source :
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/kanker-payudara/deteksi-dini-kanker-payudara/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3140270/deteksi-kanker-payudara-sejak-dini-dengan-sadanis
https://pitapink-ykpi.or.id/tentang-kanker-payudara/
https://www.halodoc.com/bra-berkawat-sebabkan-kanker-payudara-benarkah-