POSTS SLIDER

I'm writing about...

Menyiapkan Anak Multitalenta, Bagaimana Caranya?

Halo semuanya, apa kabar?semoga senantiasa sehat selalu dan tetap semangat untuk menggapai segala tujuannya. Temans, menjadi orangtua itu ternyata memang banyak sekali yang harus dipelajari. Nyatanya sekolah menjadi orangtua justru berawal ketika dianugerahi anak.

Dan selalu "Orangtua" yang dititik beratkan sebagai tolok ukur sang anak dilabelkan oleh orang lain, bener ga?.

Anak dilabeli Cerdas pastilah orang lain menjudge bahwa orangtuanya mampu memberikan stimulasi terbaik, Anak dilabeli Nakal, dilabeli Baik, Dilabeli Sehat atau apapun orang lain akan mengarah kepada orangtua si anak. Terasa sekali bukan sorotan dan tatapan tajam akan tertuju kepada orangtua.

Melabeli itu memang hal yang sangat mudah temans, namun kita tidak pernah tahu bagaimana usaha dan upaya yang orangtuanya lakukan demi sang anak. Terlebih saat ini anak yang MUTITALENTA menjadi concern bagi setiap orangtua.

Siapa sih yang tidak menginginkan anaknya multitalenta?bisa ini, bisa itu pokoknya anak bisa diharapkan multitalent agar mampu menghadapi segala persoalan yang ia hadapi. 

Sebagai orangtua saya dan akang suami pun sangatlah mengharapkan putri kecil kami Neyna mampu tumbuh dan berkembang menjadi multitalenta.

Namun kenyataannya bagi saya, kemampuan anak itu tidak datang dengan sendirinya namun ada peranan lingkungan terutama saya dan akang suami sebagai orangtuanya yang mendukung untuk mengasah kemampuannya.

Meski tak menutup kemungkinan jika talent itu didapat secara alamiah karena pemberian dari Sang Pencipta. 

Inilah PR terberat saya menjadi orangtua ditengah-tengah kondisi yang bimbang cara apa yang menurut saya pribadi paling tepat dalam menyiapkan anak agar multitalenta?stimulasi apa yang penting untuk saya berikan?apa saja yang harus saya perhatikan dengan pemenuhan kebutuhan anak demi menyiapkan anak bermultitalenta tersebut.


Semua pertanyaan saya yang bikin galau itu akhirnya terjawab sudah ketika saya mengikuti Konferensi Ayah Bunda Platinum yang mengusung tema "Siapkan Kecerdasan Multitalenta SiKecil Sejak Dini" di Hotel Harris Festival City Link Bandung tanggal 05 Agustus 2017 persembahan dari MORINAGA. Yang mana kota Bandung merupakan kota ke-8 yang mendapatkan kesempatan atas rangkaian acara Konferensi ini.

Menyiapkan Anak Multitalenta, Bagaimana Caranya? Konferensi ayah bunda platinum morinaga, cara siapkan anak agar multitalenta

Acara dengan tema yang ciamik ini tentunya menyedot seluruh warga Bandung euy. Hal ini terbukti dengan banyaknya ayah dan bunda yang hadir. 

Saya yakin tidak hanya saya yang penasaran dengan materi yang akan dibahas dalam acara ini namun ayah dan bunda yang memiliki kesempatan hadir tentunya memiliki tujuan mendapatkan something dari acara ini.

Pukul 08.30 wib saya tiba disana dengan registrasi terlebih dahulu, keseruan para peserta konferensi terlihat dengan mengenakan dresscode Merah. Ketika saya datang memasuki  ballroom Hotel Harris, saya disambut oleh pasukan merah meriah yang bergemuruh. 


Menyiapkan Anak Multitalenta, Bagaimana Caranya? Konferensi ayah bunda platinum morinaga, cara siapkan anak agar multitalenta

Sepanjang area luar dipenuhi dengan booth-booth yang keceable dan instagramable, bahkan jika nanti temans bisa mengikuti konferensi ini ada booth untuk melakukan tes alergi bisa dicoba loh. 

Beres berkeliling maupun registrasi peserta konferensi akhirnya diminta memasuki ruangan yang uniknya adalah bangku peserta selain ada nomernya dibagian belakang kursi juga dihiasi pita pada setiap sandarannya dengan warna Merah, Hijau, Biru dan Gold yang ternyata bukan hanya sekedar hiasan akan tetapi memiliki makna tersendiri yang berhubungan dengan materi yang dibahas. *keren yah

Saya pun mulai tak sabar ingin segera mendapatkan materi ini terlebih Moderatornya adalah Abang Teuku Zacky *lalu ga fokeus*. Hal yang dinanti-nanti akhirnya tiba, sesi 1 diisi oleh Dr. dr. Ahmad Suryawan SpA(K), dokter yang akrab dipanggil dengan dokter Wawan tersebut merupakan dokter spesialis tumbuh kembang anak.

Menyiapkan Anak Multitalenta, Bagaimana Caranya? Konferensi ayah bunda platinum morinaga, cara siapkan anak agar multitalenta
Ki-ka : dr. Wawan-dr. Eddy-Bang Zacky
Sebagai dokter tumbuh kembang anak dimana menurut beliau dari 3000an dokter anak namun paling banyak hanya sekitar 60an specialis tumbuh kembang anak di Indonesia, artinya adalah saya dan semua peserta konferensi yang hadir saat itu beruntung bisa bertatap muka dengan dokter yang tentunya memiliki jadwal yang padat.

Oke langsung saja membahas materinya. Sebelumnya menurut temans kapan sih sebaiknya menyiapkan anak agar multitalent?kalau menurut saya sejak dalam kandungan hal ini senada dengan yang disampaikan oleh dr. Wawan bahwa Menyiapkan generasi multitalenta tentunya membutuhkan PROSES yang panjang dimulai sejak dalam kandungan karena masa ini sangat rawan terhadap berbagai kondisi yang berpotensi merusak. 

Dan yang perlu kita ketahui yakni tentang 4 Perisai yang merupakan Tameng pelindung tumbuh kembang anak. Apa saja tuh?Berikut 4 perisai yang dijelaskan oleh dr. Wawan :

Menyiapkan Anak Multitalenta, Bagaimana Caranya? Konferensi ayah bunda platinum morinaga, cara siapkan anak agar multitalenta

1. Perkembangan Otak 


Perisai yang pertama dibahas adalah Perkembangan Otak. Bahan utama pembentukan otak pada usia dini adalah Nutrisi Dini dan Stimulasi Dini. Nutrisi berperan membentuk dan mematangkan sel-sel otak sementara Stimulasi Membentuk dan memperkaya jaringan koneksi.

Untuk nutrisi sendiri, jangan lupa temans ASI Eksklusif selama 6 bulan kemudian dilanjutkan hingga usia 2 tahun dengan MP-ASI. 

Mengapa demikian fokus pada 2 tahun pertama atau 1000 hari pertama kehidupan?karena inilan Masa Kritis dimana 80% untuk perkembangan otak anak. Hayo PR banget buat kita yah sisanya setelah anak usia 6 tahun hanya sekitar 5% lagi untuk perkembangannya.

Sedangkan Stimulasi, menurut dr. Wawan stimulasi yang mampu memperkaya koneksi sel-sel otak anak diantaranya adalah kegiatan interaktif antara orang tua atau pengasuh dengan anak contohnya mengajak berbicara anak meski anak masih bayi seringlah diajak berinteraksi tak apa dibilang orang gila demi memberikan stimulasi dini dan juga saat Menyusui moment ini merupakan salah satu cara untuk memberikan nutrisi dan stimulasi bagi anak makanya disarankan untuk menyusui tidak sambil tidur atau main Hp *catet yah*.


2. Sistem Ketahanan Tubuh


Perisai kedua yakni pembentukan sistem ketahanan tubuh pada anak didapatkan sejak masih dalam kandungan melalui plasenta yang didapatkan dari antibodi sang ibu. Setelah lahir anak sudah punya ketahanan tubuh yang lengkap namun belum dapat bekerja secara mandiri masih tergantung dengan antibodi ibu.

Salah satu cara untuk membantu anak mengoptimalkan kerja sistem ketahanan tubuhnya secara mandiri adalah lewat VAKSINASI atau IMUNISASI tujuannya agar sistem kekebalan tubuh anak terlatih untuk mengenali, mengingat dan memusnahkan agen penyakit yang menyerang tubuhnya. dr. Wawan pun mengingatkan agar tidak lupa memberikan Imunisasi, temans sudah lengkap imunisasinya?

3. Tumbuh Kembang Optimal


Yuk kita lanjutin, untuk perisai yang ketiga adalah pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut penjelasan dr. Wawan, Istilah tumbuh kembang itu tidak dapat dipisahkan artinya untuk tumbuh mengarah kepada FISIK sementara kembang mengarah kepada KEMAMPUAN.

Jika fisiknya bertumbuh maka otak anak pun juga harus ikut berkembang. Pertumbuhan otak manusia dibentuk 95% diawal 6 tahun pertama sehingga untuk orangtua ini yang harus diperhatikan.

Selalu lakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak ya!hal ini berguna untuk melihat perjalanan kualitas tumbuh kembang anak serta memastikan langkah terbaik yang bisa orangtua berikan kepada anak salah satunya memastikan kepada dokter anak atau dokter ahli tumbuh kembang anak.


4. Kesehatan Saluran Cerna


Dari ketiga perisai yang telah dijelaskan, ternyata perisai ke-4 ini merupakan pondasi dari keseluruhan perisai yang dijelaskan sebelumnya. Hal ini dijelakan bahwa kesehatan saluran cerna diperankan oleh komposisi mikrobiota pada usia dini yang akan membentuk sistem imunitas (perisai ke-2) dan sangat terkait dengan pola pertumbujan fisik anak (perisai ke-3) dan juga mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan koneksi sirkuit otak. 

Saya sangat terkesima dengan seluruh penjelasan yang mantap dari dr. Wawan, selepas pemaparan mengenai 4 perisai kami mendapatkan kejutan dengan kehadiran DR. dr. Edddy sebagai ketua Tumbuh Kembang dari kota Bandung. 

Dengan kehadiran Dr. Eddy tentunya menambah semarak acara terlebih kehadirannya saat sesi tanya jawab memberikan animo untuk ayah bunda bertanya seputar 4 perisai yang sebelumnya dijelaskan.

Gimana temans sudah ada bayangan bukan mengenai tumbuh kembang anak?menarik yah materinya?memasuki sesi ke-2 acara, dimana narasumbernya adalah Dr Rose Mini A.P., M.Psi atau yang lebih kita kenal dengan bunda Romi harus diselingi terlebih dahulu dengan makan siang dan solat. 

Waktu menunjukkan pukul 13.30 wib antusias peserta konferensi masih terasa takkala sebelum pemaparan materi diberikan games serta hadiah untuk peserta yang terpilih. Jam-jam rawan ngantuk memang namun Bang Teuzu Zacky dan Bunda Romi mampu menghidupkan suasana  menjadi meriah tak kalah heboh dengan sesi yang sebelumnya.

Kekuatan Bermain Untuk Menstimulasi Kecerdasan Anak


Kehadiran bunda Romi yang telah dinanti oleh peserta, menitikberatkan pada pemberian stimulasi dini untuk mendukung kecerdasan anak. Sebagaimana yang sering kita ketahui ada 8 kecerdasan majemuk yang dikenalkan oleh Gardner diantaranya :

💗  Kecerdasan Linguistik 
💗  Kecerdasan Matematik
💗 Kecerdasan Musikal
💗 Kecerdasan Kinestesik
💗 Kecerdasan Visual Spasial
💗 Kecerdasan Interpersonal
💗 Kecerdasan Intrapersonal
💗 Kecerdasan Natural

Menyiapkan Anak Multitalenta, Bagaimana Caranya? Konferensi ayah bunda platinum morinaga, cara siapkan anak agar multitalenta

Selain 8 kecerdasan ini, bunda Romi menambahkan juga Kecerdasan MORAL. Yakni kemampuan untuk memahami tuntutan yang ada di lingkungan, mengetahui apa yang baik dan buruk untuk dilakukan.

Menurut Bunda Romi, kebanyakan orang tua lebih menitik beratkan pada stimulasi kecerdasan matematik padahal anak yang sukses dan berhasil di masyarakat adalah anak yang memiliki kecerdasan interpersonal (berdasarkan penelitian) bukan dari nilai matematiknya. Hayo makjleb banget dengerin part ini.

Lebih lanjutnya Bunda Romi juga mengatakan jika kecerdasan Visual Spasial jarang terstimulasi oleh orangtua padahal kecerdasan ini juga berguna agar anak bisa berfikir kreatif. Nah loh pantesan saya kalau dikasih soal psikotes daya bayang ruang hasilnya pasti tiarap hahaha. Semoga next tidak terjadi sama Neyna 👅.

Bahkan untuk menstimulasi kecerdasan linguistik saja terkadang orangtua tidak memberikan kesempatan untuk anak ngomong. Hayo siapa yang begitu? *sayah nunjuk diri sendiri*.

Bahkan suka memaksa anak untuk belajar dengan lengkingan yang tinggi alias marah-marah. Kalau ambil istilah bunda Romi Pitch Controlnya emak-emak bertambah tinggi jika memaksa anaknya belajar. Siapa yang suka begitu?*saya lagi 😂. PR saya banyak temans hehehe..

Intinya dari pemaparan Bunda Romi adalah setiap anak memiliki semua jenis kecerdasan, walau mungkin akan ada beberapa saja yang menonjol. Meski semua kecerdasan dimiliki, namun belum tentu sudah berkembang optimal. Tugas kita sebagai orangtua harus bisa memberikan STIMULASI. Untuk stimulasi sendiri tidak perlu barang mahal akan tetapi bisa memanfaatkan barang yang ada di rumah guna melatih serangkaian kecerdasan anak. 

Dan Stimulasi yang terbaik adalah BERMAIN. Ada manfaat yang kaya dalam bermain jika kita mampu memberikan jenis permainan sesuai dengan TAHAPAN PERKEMBANGAN DAN KEMATANGAN KOGNITIF anak. Nah lebih lanjut bunda Romi memaparkan jenis permainan yang dibagi menjadi :
  • Bermain Fungsional ( 0-2 tahun), Contohnya : Bayi menggoncangkan Rattle (kincringan)
  • Bermain Konstruktif (2-3 tahun), Contohnya : Menyusun lego
  • Bermain Peran (3-7 tahun), Contohnya :  Bermain dagang-dagangan
  • Bermain Dengan Aturan (7 tahun ke atas), Contohnya : petak umpet 
Dimana bunda Romi juga memberikan beberapa kiat menarik dalam rangka memfasilitasi Anak dalam bermain, apa sajakah itu?diantaranya adalah :
💜 Sesuaikan dengan karekteristik dan tugas perkembangan anak
💜 Ciptakan suasana menyenangkan tanpa keterpaksaan
💜 Pilih permainan yang dapat mengembangkan seluruh potensi anak
💜 Memanfaatkan bahan yang tersedia
💜 Memberikan kesempatan untuk menggunakan imajinasi dan kreatifitas anak
💜 Mengajak anak untuk berdiskusi setelah bermain 

Menyiapkan Anak Multitalenta, Bagaimana Caranya? Konferensi ayah bunda platinum morinaga, cara siapkan anak agar multitalenta
 
Kiat tersebut mengakhiri pemaparan materinya Bunda Romi dan dilanjutkan tentunya dengan sesi tanya jawab kemudian acara diakhiri dengan pembagian hadiah menarik dari Morinaga. 

Gimana temans sekarang sudah terjawab bagaimana caranya menyiapkan anak multitalenta?sesi 1 dan sesi 2 sama-sama menarik sekali materinya bukan? Karena periode emas perkembangan anak tidak akan terulang yuk kita aware dan upgrade dengan menambah pengetahuan lewat acara seperti ini. 

Saya sangat mengapresiasi acara ini terlebih juga menurut Dr. Aris dari IDAI Program CSR Morinaga, setiap pembelian Morinaga Platinum kita sudah ikut turut serta sebesar Rp 10.000 dalam kegiatan membangun rehabilitasi sekolah-sekolah. Jadi pengen belanja susu Morinaga buat Neyna dan jujur saya baru tahu ada produk susu Soya Morinaga yang dipaparkan Dr. Bowo disela-sela materi dari kedua narasumber kece tersebut.
 
Anak adalah HARAPAN tak hanya untuk kedua orangtuanya namun juga untuk DUNIA. Siapkah kita sebagai orangtua untuk menyiapkan mereka menjadi multitalenta?tentunya harus siap. Demikian yang dapat saya bagikan buat teman-teman seputar acara konferensi ayah bunda platinum yang saya ikuti.

Buat teman-teman yang ingin ikutan, "Konferensi Ayah Bunda Platinum" dan belum sempat kebagian di Bandung next akan dilaksanakan di Tangerang 12 Agustus 2017, Medan tanggal 19 Agustus 2017. Untuk dikota lainnya ditunggu saja yah. 

Semoga Bermanfaat yah 💋